1fiftyfour.com – Kesuksesan Overwatch kayaknya telah tidak butuh dipungkiri lagi. Dengan sajian gameplay yang unik ditambah dengan bermacam-macam kepribadian ataupun hero yang ikonis buatnya lumayan terkenal di golongan para gamer. Kesuksesan tersebut juga sampai membuahkan sekuel yang berjudul Overwatch 2.
Sayangnya, perluncuran permainan kayaknya kurang berjalan dengan baik. Permainan yang luncurkan bertepatan pada 4 Oktober tersebut dikabarkan menemukan serbuan DDoS dari pihak ketiga yang menimbulkan para pemain tidak bisa mengakses game.
Baca Juga :
- Strong and Tough, Here Are the 10 Best Robots Characters in Video Games
- God of War: Ragnarok 10 Great Characters That Might Appear in
- Wajib Untuk Kamu Coba 10 Game RPG Android Terbaik 2022
- Inilah 10 Game Yang Sudah Menggunakan Unreal Engine 5
Overwatch 2 Bisa Serbuan DDoS, Server Tidak Bisa Diakses

Laporan awal kali mengemuka kala banyak pemain yang memberi tahu kesusahan buat masuk ke dalam permainan. Laporan pemain juga langsung ditanggapi oleh Mike Ybarra sebagai presiden Blizzard yang melaporkan lewat akun Twitter-nya kalau ada permasalahan pada server yang saat ini tengah ditangani.
Tidak lama setelahnya, Ybarra kembali mengabarkan kalau pemicu permasalahan server disebabkan terdapatnya serbuan DDoS oleh pihak ketiga. Saat ini regu tengah berupaya buat menanggulangi permasalahan koneksi secepatnya supaya server bisa bekerja wajar semacam semula.
Serbuan DDoS sendiri, ataupun dimaksud selaku Distributed Denial of Service ialah aktivitas hacker yang mengirim banyak koneksi secara sekalian ke dalam suatu server. Serbuan koneksi tersebut membuat server jadi kelebihan muatan sehingga mempersulit pengguna buat mengaksesnya.
Belum dikenal kapan suasana hendak dibenahi serta kembali semacam semula. Tetapi sampai dikala ini, dikabarkan server masih dalam sesi penindakan baik di platform Komputer ataupun konsol serta belum bisa diakses wajar.
Pembaharuan terbaru( 12: 00 PM 5/10), server Overwatch 2 nampak telah mulai wajar. Namun Player wajib mengantri buat dapat masuk dalam permainan. Bersumber pada hasil pemantauan, server permainan wajib hadapi antrian queue yang menggapai 50 ribu Player.
Demi Keamanan, Para Plaayer Harus Memasukkan No HP

Suatu serbuan oleh hacker pasti bisa jadi suatu masalah yang sungguh-sungguh untuk pengembang. Paling utama dalam permasalahan serbuan DDoS pada Overwatch 2 yang terjalin pas pada dikala peluncuran permainan. Pasti, perihal ini pula memunculkan keraguan ketahanan sistem, terlebih pemain pula diharuskan memasukan no HP yang diartikan dengan tujuan keamanan.
Kewajiban mendaftarkan no HP dikatakan bertujuan buat menghindari ataupun paling tidak kurangi interaksi toxic antar pemain. Semacam yang telah dikenal, tidak tidak sering komunitas permainan online yang melontarkan bermacam aksi merugikan entah buat melampiaskan kemarahan terhadap pemain lain ataupun cuma hanya trolling.
Tujuan tersebut juga sesungguhnya lumayan baik, tetapi yang diragukan pasti keamanan sistem yang tidak tidak sering kerap terbobol oleh hacker. Sehingga tidak heran sebagian pemain merasa skeptis dalam membagikan no HP yang pasti ialah suatu pribadi. Terlebih dengan peristiwa serbuan DDoS yang bisa berbahaya kurangi keyakinan fans.
Mudah-mudahan saja, permasalahan bisa lekas teratasi supaya pemain bisa kembali mengakses permainan semacam semula. Sekalian jadi pelajaran untuk Blizzard buat tingkatkan keamanan sistem supaya peristiwa seragam tidak lagi terulang di masa mendatang.